Perhatikan Data Pd Langsung Jaya Berikut

Penyesuaian Data PD Langsung Jaya untuk Periode 31 Maret 2021

Hai semuanya! Kali ini kita akan membahas data penyesuaian untuk PD Langsung Jaya pada periode 31 Maret 2021. Yuk, kita lihat data neraca saldonya!

Nah, data penyesuaian per 31 Maret 2021 ada beberapa poin penting nih. Yuk, kita simak bersama-sama!

a. Persediaan Barang Dagangan

Berdasarkan penghitungan fisik, nilai persediaan barang dagangan per 31 Maret 2021 adalah Rp10.177.500,00.

b. Perlengkapan Toko

Nilai perlengkapan toko yang masih ada adalah sebesar Rp127.500,00.

c. Perlengkapan Kantor

Perlengkapan kantor yang telah terpakai memiliki nilai sebesar Rp292.500,00.

d. Asuransi Dibayar di Muka

Asuransi dibayar di muka untuk 1 tahun yang dibayarkan pada tanggal 31 Desember 2020.

e. Iklan yang Sudah Diterbitkan

Iklan yang sudah diterbitkan dinilai sebesar Rp900.000,00.

f. Peralatan

Peralatan disusutkan sebesar Rp750.000,00 dengan alokasi 70% untuk bagian kantor dan 30% untuk bagian toko.

g. Kendaraan

Kendaraan disusutkan sebesar Rp7.500.000,00 dengan alokasi 60% untuk bagian kantor dan 40% untuk bagian toko.

h. Beban Listrik dan Air

Beban listrik dan air bulan Maret 2025 yang belum dibayar untuk bagian toko sebesar Rp135.000,00 dan bagian kantor sebesar Rp165.000,00.

i. Gaji

Gaji yang belum dibayarkan untuk bagian penjualan sebesar Rp1.027.500,00 dan bagian kantor sebesar Rp1.350.000,00.

j. Sewa

Nilai sewa yang masih harus diterima adalah sebesar Rp3.375.000,00.

k. Beban Telepon

Beban telepon yang masih harus dibayar adalah sebesar Rp172.500,00.

Di samping akun-akun yang terdapat di dalam neraca saldo, ada beberapa akun lain yang dapat dibuka, yaitu:

• 106 Piutang Sewa
• 108 Iklan Dibayar di Muka
• 202 Gaji yang Masih Harus Dibayar
• 203 Utang Listrik dan Air
• 204 Beban Terutang
• 310 Ikhtisar Laba/Rugi
• 411 HPP
• 514 Beban Penyusutan Peralatan Bagian Toko
• 515 Beban Penyusutan Kendaraan Bagian Toko
• 516 Beban Perlengkapan Toko
• 522 Beban Perlengkapan Kantor
• 523 Beban Penyusutan Peralatan Bagian Kantor
• 524 Beban Penyusutan Kendaraan Bagian Kantor
• 525 Beban Asuransi

Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja dengan Pendekatan HPP

Untuk pendekatan HPP, mari kita buat jurnal penyesuaian dan kertas kerjanya.

Bagaimana, sudah terlihat jelas, kan? Lanjutkan ke kertas kerjanya, yuk!

Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja dengan Pendekatan Ikhtisar Laba/Rugi

Bagi yang ingin menggunakan pendekatan ikhtisar laba/rugi, yuk, kita buat jurnal penyesuaian dan kertas kerjanya.

Nah, setelah jurnalnya, kita lanjut ke kertas kerjanya, ya!

Kesimpulan Perbedaan Pendekatan HPP dan Pendekatan Ikhtisar Laba/Rugi

Setelah melihat kedua pendekatan tersebut, mari kita simpulkan perbedaannya.

Pendekatan HPP lebih berfokus pada perhitungan Harga Pokok Penjualan, yang sangat penting untuk bisnis yang bergerak dalam perdagangan barang. Sementara itu, pendekatan ikhtisar laba/rugi lebih menekankan pada gambaran keseluruhan laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan.

Dalam pendekatan HPP, perhitungan persediaan barang dagangan menjadi elemen penting, sedangkan dalam pendekatan ikhtisar laba/rugi, beban operasional dan pendapatan menjadi poin kunci dalam mengetahui laba atau rugi perusahaan.

Memilih pendekatan yang tepat sangat bergantung pada jenis bisnis dan tujuan laporan keuangan yang ingin disajikan. Pastikan seluruh data penyesuaian tercatat dengan akurat agar laporan keuangan menjadi referensi yang handal bagi keputusan bisnis.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara pendekatan HPP dan pendekatan ikhtisar laba/rugi. Semoga bermanfaat!

Jangan lupa untuk memeriksa kembali jurnal penyesuaian dan kertas kerja yang telah dibuat sebelum diserahkan kepada guru Anda. Selamat mengerjakan!