Jelaskan Perbedaan Antara Wawancara Dan Kuesioner/angket

Jelaskan Perbedaan Antara Wawancara dan Kuesioner/Angket!

Tentu! Ayo kita bahas perbedaan antara wawancara dan kuesioner/angket. Keduanya merupakan metode yang berbeda dalam mengumpulkan data untuk penelitian atau studi. Mari kita jelaskan lebih lanjut!

Wawancara

Bayangkan jika kamu sedang ngobrol dengan teman dekatmu. Nah, begitulah wawancara berjalan. Ini adalah cara pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden. Saat peneliti melakukan wawancara, mereka bertemu langsung dengan responden untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Keuntungan dari wawancara adalah kita bisa lebih mendalam memahami perspektif dan pemikiran responden. Bahkan, bisa jadi saat wawancara berlangsung, muncul insight dan informasi tambahan yang tidak terduga, karena interaksi antara peneliti dan responden yang lebih personal.

Kuesioner/Angket

Sekarang, bayangkan saat kamu mendapatkan brosur atau survei online yang berisi sejumlah pertanyaan yang perlu diisi. Itulah kuesioner/angket! Bedanya dengan wawancara, metode ini tidak melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan responden. Responden diharapkan mengisi pertanyaan-pertanyaan tersebut secara mandiri.

Salah satu kelebihan kuesioner adalah efisiensinya. Banyak responden dapat dijangkau dalam waktu yang lebih singkat karena tidak perlu bertemu secara langsung. Selain itu, analisis data dari kuesioner juga bisa dilakukan lebih cepat karena sudah berbentuk angka atau kategori yang mudah diolah.

Jadi, kesimpulannya adalah, wawancara lebih fokus pada interaksi langsung dan pemahaman mendalam, sementara kuesioner/angket lebih praktis dan efisien dalam mengumpulkan data dari banyak responden. Pilihan antara kedua metode ini tergantung pada kebutuhan dan tujuan penelitian yang ingin dicapai.

Semoga penjelasan di atas membantu memahami perbedaan antara wawancara dan kuesioner/angket! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya!